Ketika melakukan pekerjaan terutama yang berhubungan dengan komputer, pengguna komputer kadang-kadang membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan setiap hari harus berada di depan komputer. Hal ini disebabkan karena adanya tuntutan pekerjaan. Untuk itu, faktor kenyamanan kerja perlu diperhatikan agar kesehatan pengguna tidak terganggu.
Untuk mengatasi hal ini, maka perlu adanya pencegahan agar kondisi jiwa dan raga bisa terhindar dari sakit dan terjaga kesehatannya. Prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan dalam bekerja meliputi beberapa aspek, antara lain relaksasi (posisi duduk yang baik dan benar), pencahayaan, ruangan komputer dan kualitas udara, gangguan suara, kesehatan dan keamanan kerja, dan kebiasaan dalam bekerja.
1. Relaksasi (Posisi Duduk yang Baik dan Benar)
Untuk pengguna komputer agar nyaman dan santai dalam mengoperasikan komputer maka harus menempatkan dirinya pada tempat duduk yang baik dengan posisi yang benar.
a. Pandangan pada naskah (cara mengetik 10 jari buta).
b. Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor.
c. Lengan siku.
d. Jari melengkung (mencakar) diletakkan pada posisi yang benar, telunjuk kiri start pada F, dan telunjuk kanan pada J.
e. Kepala dan badan tegak.
f. Punggung pada sandaran.
g. Kaki di lantai (agak rapat).
2. Pencahayaan
Tujuan utama dari perancangan pencahayaan tempat layar diletakkan adlah sebagai berikut:
a. Untuk menghidarkan pengguna dari cahaya terang langsung atau pantulannya.
b. Untuk memeperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layar tampilan dan kecerahan pada bagian yang ada di depan pengguna.
c. Menghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.
Selain itu, pencahayaan untuk lingkungan kerja yang banyak menggunakan tampilan perlu memerhatikan beberapa faktor sebagai berikut:
a. Tempatkan peralatan atau sumber cahaya sedemikian rupa sehingga kilau atau pantulan cahaya pada layar tampilan dapat diminimalkan.
b. Usahakan untuk menempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga bagian samping layar tampilan tersebut menghadap ke jendela.
c. Hindarkan menggunakan sumber cahaya yang sangat terang, khususnya yang langsung masuk ke dalam bidang pandang mata.
d. Gunakan cahaya tak langsung yang dipantulkan oleh tembok, lantai rumah, langit-langit rumah dan lain-lain untuk menghindari adanya bintik cerah pada layar tampilan yang merupakan pantulan dari sumber cahaya langsung.
3. Ruangan Komputer dan Kualitas Udara
Agar pemakaian komputer bisa berjalan dengan baik maka harus ditunjang dengan ruangan dan lingkungan yang benar juga. Penempatan peralatan komputer lebih baik ditata dengan rapi supaya tidak terjadi arus pendek pada listrik dan kelihatan lebih asri. Di samping itu, tempat dimana peralatan komputer diletakkan juga harus dijaga kerapihannya agar suasana lebih enak dan nyaman.
Mengenai kualitas udara, dengan bertambah panasnya udara maka akan memengaruhi kinerja seseorang. Kinerja seseorang dalam suhu udara yang panas akan menjadi salah satu persoalan, di samping makin berkurangnya konsentrasi kerja.
Syarat untuk sebuah ruangan yang baik adalah sebagai berikut:
a. Ruangan tidak bocor dan tidak lembab.
b. Ruangan tidak terkena langsung sinar matahari.
c. Temperatur dan kelembaban ruangan diatur.
d. Ruangan harus bebas debu dan partikel lainnya termasuk asap rokok.
e. Ruangan harus bebas dari zat kimia.
4. Gangguan Suara
Lingkungan kerja yang banyak suara akan mempunyai pengaruh sangat penting pada konsentrasi, tingkat stress, dan aspek lain dari kinerja seseorang. Interaksi anatara suara dan kinerja seseorang sering kali sangat sulit untuk dipahami. Sebagai contoh ada seseorang yang sangat terganggu apabila ada suara disekitarnya. Di lain pihak ada seseorang yang dengan adanya suara di sekitarnya bisa meningkatkan kinerja.
5. Kesehatan dan Keamanan Kerja
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika berada di lingkungan kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan. Pada sejumlah penelitian menunjukkan bahawa kondisi kesehatan yang bervariasi dapat mempertinggi resiko ketidaknyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera serta sejumlah resiko kesehatan yang lain. Kondisi kesehatan setiap pengguna komputer tidaklah sama, dan masing-masing mempunyai toleransi yang berbeda terhadap kondisi fisiknya.
6. Kebiasaan dalam Bekerja
Selain kelima hal di atas, faktor kebiasaan dalam bekerja juga dapat memengaruhi kinerja selama bekerja menggunakan layar tampilan. Agar dapat merasa nyaman dalam bekerja maka biasakanlah untuk selalu melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
b. Mengubah posisi duduk untuk mencegah kelelahan otot.
c. Berdiri beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot dan lakukan olahraga ringan beberapa kali sehari.
d. Mengambil istirahat sejenak secara periodik.
e. Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk dalam selang waktu yang lama atau melakukan satu aktifitas yang sama terus-menerus.
Sumber: LKS TIK
Rabu, 21 November 2012
Rabu, 03 Oktober 2012
Perangkat Keras untuk Akses Internet
Fungsi
Perangkat Keras untuk Akses Internet
1. Komputer Server
Komputer Server
adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk
mengelola suatu jaringan komputer. komputer Server akan melayani seluruh client
atau workstation yang terhubung ke jaringannya.
Terdapat tiga Macam macam server antara lain yaitu :
a.
Server Web
Server Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol ) server .
Server Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol ) server .
b.
Server Aplikasi
Server Applikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language )
Server Applikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language )
c.
Server Database
Server Database adalah perangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.
Server Database adalah perangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.
2. Komputer
Client
Komputer
Client adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses
servis atau layanan dari komputer server. Istilah Komputer Client bisa di sebut
dengan Workstation atau Node.
3. LAN Card
LAN
CARD atau Etherned Card. merupakan perangkat yang menyediakan media
untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.
Kartu
jaringan ada di dalam komputer client dan komputer server agar dapat di
jalankan dalam jaringan.
LAN
Card memiliki dua fungsi utama, yaitu:
1.
Piranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2.
Piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan
memiliki kode tertentu yang unik .
4. Kabel
Jaringan
Kamu
dapat membangun jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar)
menggunakan berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat
diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline) atau
menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel.
Media
Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang
fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan
Media Transmisi elektromagnetik tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui
udara, ruang hampa dan air laut.
Jenis-jenis
Jaringan yang akan kita bahas yaitu:
a. Kabel UTP
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ),
secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan
oleh lapisan pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu:
- Kecepatan dan keluaran 10 – 100 Mbps
- Biaya rata-rata per node murah.
- Media dan ukuran konektor kecil
- Panjang Kabel maks 100m
Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan,
selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah
dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek interferensi
elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lainnya. Akan tetapi,
pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini
sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.
Kabel UTP terdiri dari delapan Pin
Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum,
yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub
dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer
secara peer to peet tanpa hub dan switch.
b. Kabel Koaksial
Kabel koasial terdiri atas konduktur
silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam.
Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari
Kabel ini adalah “thicknet”. Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki
bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband
(multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
kabel tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada
instalasi jaringan antar gedung.
Kabel
koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
- Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
- Biaya Rata-rata per node murah
- Media dan ukuran konektor medium
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel
koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat
terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya
digunakan pada topologi bus dan ring.
c. Kabel
Fiber Optik
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel
jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke
bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau
antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media
networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic
harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel
fiber optic , yaitu :
- Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
- Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”
- Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif mahal
Fiber Optic mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu:
- Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal
- Media dan ukuran konektor kecil
- Panjang kabel maks 2km
5. Connector
Connector adalah Perangkat keras yang
digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer , untuk jaringan komputer
dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel
Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP.
6. Hub
Hub atau concentrator adalah sebuah
perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap-tiap workstation,
server, atau perangkat lain. Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang
dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu
jaringan yang sedang beroperasi.
Akan tetapi hub tidak mampu membaca
data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan
melalui Hub tersebut.
7. Bridge
Bridge adalah sebuah perangkat yang
menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efiesien. Kebanyakan
bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada
jaringan disekitarnya.
Diibaratkan bahwa bridge seperti lalu
lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge
mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan
baik dan teratur. Bridge juga dapat digunakan untuk koneksi jaringan yang
menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
8. Router
Router
merupakan alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang
berbeda.
Router
berfungsi mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasarkan
alamat tujuan dan alamat asal. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing
komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan. Sedangkan Router dapat
mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga
dapat menarik data dari sisi yang sibuk tersebut.
Router
merupakan sebuah peralatan jaringan yang mempunyai dua fungsi utama, yaitu :
- Menentukan rute terbaik untuk menuju ke tujuan
- Memindahkan data dari sumber ke tujuan
Router
dapat berupa Hardware maupun sofware.
- Router hardware, contohnya Cisco, Juniper, 3COM dan sebagainya.
- PC Based Router, menggunakan PC sebagai hardware dan Unix/nix like OS sebagai sistem operasi. Software yang digunakan adalah Zebra, GateD dan software lainnya.
Routing
dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
- Static
Routing
Static routing berarti routing table di ubah secara manual sehingga jika terjadi perubahan routing table harus dilakukan oleh administratornya. - Dynamic
Routing
Dynamic Routing merupakan routing yang dapat berubah secara cepat melalui proses update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost.
Sumber : http://gurutikjateng.wordpress.com/2011/08/21/fungsi-perangkat-keras-internet/
Langganan:
Postingan (Atom)